Sudah kodrat manusia memiliki impian. Bahkan sejak kecil kita di didik agar menggantungkan cita atau impian kita setinggi langit. Dari impian kita mempunyai target untuk maju kedepannnya, dari impian juga kita dapat tambahan semangat untuk menjalani kehidupan ini..

Tapi impian kadang sulit untuk menggapainya, bahkan walau itu tidak setinggi tiang bendera SD kita. Dari situ lah masalah mucul, rasa keputus asaan pun kerap mengendap di fikiran kita, rasa minder, dan juga kadang rasa terkucilkan.

Misal untuk saat ini banyak yang mengalami masalah tentang kebutuhan biologis mereka,,atau bahasa halus nya pacar. Jangan kan pacar, baru mendekat saja sudah kerasa kaya masuk ke lubang antartika...

Dari sini biasanya rasa minder dan putus asa muncul, mulai dari banyak perbedaan, gaya hidup, port tidak sesuai, belum lagi bumbu bumbu tidak sedap dari kawan kita sendiri.. Sedikit saran untuk mereka,,,percayalah bahwa "ketika kamu tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati ingin tetap mencoba".

Persaingan itu tetap ada, apalagi jika main target mu salah satu primadona di lingkungan mu. Atau mungkin jika dia sudah punya "peliharaan pribadi",,jangan lah kau berhenti hanya karena membaca atau mendengar bahwa peliharaannya adalah yang terbaik, ever and forever. Tahukah kau bahwa yang terbaik, ever and forever adalah Allah sendiri, tiada yang lain. yakin kan dirimu bahwa cinta sejati adalah cinta yang tak pernah berharap akan pujian, tak memandang elok rupa, ataupun pangkat dan banyak nya harta..

regard...

pak_izin87